31/10/19

Tugas Softskill 2 Etika Profesi

1. Etika Sebagai Mahasiswa:   
  • Memenuhi peraturan/ketentuan yang berlaku di Universitas Gunadarma.
  •  Menjaga kewibawaan dan nama baik perguruan tinggi
  •  Ikut memelihara sarana dan prasarana serta menjaga kebersihan, ketertiban dan keamanan.
  •  Ikut menanggung biaya penyelenggaraan pendidikan kecuali bagi mahasiswa yang dibebaskan dari kewajiban tersebut sesuai dengan peraturan yang berlaku.
  • Menghargai ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau kesenian.
  • Menjunjung tinggi kebudayaan nasional
  • Mengikuti kegiatan perkuliahan terjadwal yang diperoleh lembaga.
  • Berperilaku yang baik, sopan, menghargai dosen, pejabat yang berkompeten dan teman sejawat.
  • Berbusana yang rapi dan sopan
  • Mengutamakan diskusi untuk memecahkan segenap persoalan yang menyangkut kepentingan mahasiswa.
2. Etika Sebagai Anak:
  • Mendengarkan perkataan mereka
  •  Berdiri menyambutnya ketika mereka berdiri demi menghormati dan memelihara kehormatan mereka, meskipun kedudukan mereka berada dibawahnya.
  • Mematuhi perintahnya selama perintah itu bukan dalam mendurhakai Allah SWT.
  • Tidak berjalan di depannya, tetapi di samping atau di belakangnya. Jika ia berjalan di depannya karena sesuatu hal yang mendesak, maka itu diperbolehkan.
  • Tidak mengeraskan suara melebihi suara kedua orang tua demi menjaga etika terhadap mereka. Ini adalah etika yang paling ditekankan sebagaimana dikatakan oleh ar-Ramli dalam Umdatur Rabih.
  • Menjawab Panggilan mereka dengan jawaban yang lunak seperti: Labbaik (Kupenuhi panggilanmu), atau dengan jawaban/kata-kata yang lembut yang menunjukkan penghormatan dan keta’dzhiman seorang anak kepada orang tuanya.
  •  Berusahalah dengan keras untuk mencari keridhoan kedua orang tua dengan perbuatan dan perkataan.
  • Bersikaplah rendah hati dan lemah lembut kepada keduanya ketika melayani mereka.
  • Tidak mengungkit-ungkit kebaikan kepada keduanya maupun pelaksanaan perintah yang dilakukan olehnya. Seperti ia katakana: “Kuberi engkau sekian dan sekian dan kulakukan begini dan begitu kepadamu berdua”. Sebab perbuatan seperti itu bisa menyakitkan hati keduanya. Ada yang mengatakan, menyebut-nyebut kebaikan itu bisa memutuskan hubungan.
  • Jangan memandang dengan pandangan yang sinis
 
3. Etika Sebagai Anggota Karang Taruna:
  • mencegah timbulnya masalah kesejahteraan sosial, khususnya generasi muda;
  • menyelenggarakan kesejahteraan sosial meliputi rehabilitasi, perlindungan sosial, jaminan sosial, pemberdayaan sosial dan diklat setiap anggota masyarakat terutama generasi muda; 
  • meningkatkan Usaha Ekonomi Produktif
  • menumbuhkan, memperkuat dan memelihara kesadaran dan tanggung jawab sosial setiap anggota masyarakat terutama generasi muda untuk berperan secara aktif dalam penyelenggaraan kesejahteraan sosial; 
  • menumbuhkan, memperkuat, dan memelihara kearifan lokal; dan
  • memelihara dan memperkuat semangat kebangsaan, Bhineka Tunggal Ika dan tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar